Langsung ke konten utama

Kadivpas Klaim Tak Ada Lagi Renov Sel di Lapas Sukamiskin

Jumat 14 Desember 2018, 20:30WIB

Dony Indra Ramadhan - detikNews

Ilustrasi sel mewah Lapas Sukamiskin (Foto: Kloset duduk di sel Setya Novanto di Lapas Sukamiskin (dok Ombudsman)

Bandung - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Kantor Wilayah (Kanwil) Jabar mengklaim Lapas Sukamiskin saat ini bersih dari bisnis ilegal renovasi sel ratusan juta rupiah. Pengawasan ekstra dilakukan guna mencegah praktik itu muncul.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkum HAM Jabar Krismono mengatakan dirinya memang sempat mendengar praktik itu terjadi di lapas khusus koruptor tersebut. Namun, dia memastikan saat ini sudah tak ada lagi hal serupa. 

"Kalau kabar burung (renov sel) saya pernah dengar, cuma sekarang ini sudah tidak ada lagi model seperti itu," ucap Krismono kepada detikcom, Jumat (14/12/2018).

Krismono mengatakan bersihnya praktik tersebut dibuktikan juga dengan pencanangan zona integritas di Lapas Sukamiskin. Saat ini, kata dia, lapas tersebut tengah ditargetkan menjadi lapas bebas praktik korupsi. 

"Sekarang semua sudah terproses menuju zona integritas. Kami sekarang sudah menuju ke wilayah bebas dari korupsi. Tanggal 18 (desember 2018) kita canangkan," tuturnya. 

Selain itu, saat ini petugas-petugas di Lapas Sukamiskin pun telah diganti. Nyaris seluruh pegawai lapas yang terindikasi terlibat saat operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Wahid Husen beberapa waktu lalu, diganti. 

"Semua pejabat baru, kemudian pegawai-pegawai baru semua. Kita mutasikan yang sebelumnya ganti dengan yang baru. Kan dimulai dengan assessment baik yang masuk maupun keluar," ucap dia. 

"Jadi sekarang enggak ada lagi yang begitu, bisa dibuktikan," kata Krismono menambahkan. 

Renovasi sel senilai ratusan juta tersebut terungkap dalam sidang eks Kalapas Sukamiskin beberapa hari lalu. Dalam sidang, saksi Andri Rahmat yang juga terdakwa dalam kasus ini, menyebut ada perbaikan sel sesuai permintaan penghuni. 

Selama dibui, Andri yang bertanggung jawab atas renovasi tersebut. Andri juga menyebut apabila biaya renovasi bisa menyentuh angka hingga Rp 100 juta untuk satu kamar. (dir/mud)

lapas sukamiskin bandung renovasi sel lapas sukamiskin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ridwan Kamil: Masya Allah, Jasad Eril Wangi dan Masih Utuh

Ridwan Kamil: Masya Allah, Jasad Eril Wangi dan Masih Utuh Jum'at, 10 Juni 2022 - 09:40 WIB Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucap syukur masih diberi kesempatan memeluk, membelai, dan memandikan jenazah sang anak, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Foto/Istimewa JAKARTA  - Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil mengucap syukur jenazah sang anak,  Emmeril Kahn Mumtadz  alias Eril akhirnya ditemukan usai dinyatakan hanyut terseret arus di Sungai Aare, Swiss. Kang Emil masih diberi kesempatan memeluk, membelai, dan memandikan jenazah putra sulungnya. "ALHAMDULILLAH. Akhirnya Allah SWT memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," ujar dia dalam unggahan di akun Instagram @ridwankamil, Jumat (10/6/2022).  Baca juga:  Sang Kekasih Nabila Ishma Tulis Pesan Mengharukan setelah Jenazah Eril Ditemukan   Kang Emil menuturkan s...

Kota Bandung Semakin Tak Aman, Gerombolan Berandal Ngamuk di Ujungberung

Pedagang di Jalan AH Nasution, Ujungberung membenahi lapak mereka yang dirusak segerombolan berandal. Foto/Tangkapan Layar Video Viral BANDUNG  - Gerombolan berandal yang diduga anggota sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) mengamuk di Jalan AH Nasution, Kelurahan Pasanggarahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandudng, Senin (18/5/2020), malam. Akibatnya, sejumlah lapak pedagang pakaian di kawasan itu rusak. Tak hanya lapak, gerombolan berandal itu juga merusak barang dagangan para pedagang yang tengah mengais rezeki di kawasan itu. Rizki (35), salah seorang saksi mata, mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, pemilik lapak bernama Indra Sofyan, warga setempat sedang berjualan pakaian. Tiba-tiba datang sekelompok orang ke lapak dagangan Indra. Gerombolan berandal itu meminta uang keamanan kepada korban. Namun permintaan itu tak dipenuhi oleh Indra. Baca Juga: Kompleks Masjid Al Aqsa Dibuka Lagi untuk Salat Mulai Pekan Depan Bertani on Cloud Eggrol Mocapi Menarik Minat Ribuan Pese...