Langsung ke konten utama

Akhir 2018 penataan 3 titik PKL

PKL di kawasan Cicadas Bandung. (Foto: Tri Ispranoto)

Bandung - Jelang pamungkas 2018, Pemkot Bandung menargetkan penataan tiga titik pedagang kaki lima (PKL). Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjelaskan tiga titik PKL tersebut berlokasi di belakang Mal BIP (Jalan Sumatera), Jalan Cikapundung Barat dan Cicadas (Jalan Ahmad Yani).

"Yang sudah siap kita lakukan penataan itu Cicadas, Cikapundung barat sama belakang BIP," ujar Yana, Rabu (5/12/2018).

Khusus di Cikapundung Barat, ia berharap bisa dilakukan penataan dengan konsep wisata kuliner malam yang mendukung keberadaan River Spot Cikapundung. "Jadi kita ingin tendanya mungkin transparan agar pengunjung bisa lihat sungai. Lalu kita hidupkan lagi dengan komunitas seperti penyanyi jalanan, seniman dan budayawan. Supaya ada peningkatan pengunjung juga," tuturnya.

Baca juga: Evaluasi 16 Titik, Pemkot Bandung Harap Jumlah PKL Berkurang

Ditanya soal penataan untuk mobil toko (moko) di kawasan Jalan Diponegoro, Yana menegaskan hal itu tidak masuk. Sebab keberadaan moko tetap akan ditindak.

"Perintah Pak Wali (Oded M Danial), itu tidak terakomodir di Perda atau Perwal yang ada. Itu sudah tegas perintah Pak Wali ke Satgasus untuk ditindak," ucap Yana.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung Priana Wirasaputra mengatakan penataan terhadap tiga titik tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. "Kita usahkan selesai akhir tahun 2018 ini untuk tiga titik," katanya.

Baca juga: Pemkot dan Pengusaha Ritel Sepakat Kurangi Kantong Plastik di Bandung

Menurut Priana, para PKL di tiga titik tersebut sudah sepakat untuk dilakukan penataan. Sehingga hal tersebut memungkinkan selesai dilakukan sebelum pergantian tahun.

Saat ini, dia menjelaskan, di belakang Mal BIP terdapat sekitar 30 PKL yang semuanya berjualan makanan. Sementara untuk di Cikapundung Barat terbagi dua yakni pedagang siang yang mayoritas tukang stempel dan plat nomor, dan pedagang kuliner malam dengan total 68 PKL.

"Semuanya sudah siap untuk dilakukan penataan. Termasuk teman-teman PKL Cicadas yang jumlahnya 602," ujar pria yang karib disapa Kang Pri itu. YD1JNI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ridwan Kamil: Masya Allah, Jasad Eril Wangi dan Masih Utuh

Ridwan Kamil: Masya Allah, Jasad Eril Wangi dan Masih Utuh Jum'at, 10 Juni 2022 - 09:40 WIB Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucap syukur masih diberi kesempatan memeluk, membelai, dan memandikan jenazah sang anak, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Foto/Istimewa JAKARTA  - Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil mengucap syukur jenazah sang anak,  Emmeril Kahn Mumtadz  alias Eril akhirnya ditemukan usai dinyatakan hanyut terseret arus di Sungai Aare, Swiss. Kang Emil masih diberi kesempatan memeluk, membelai, dan memandikan jenazah putra sulungnya. "ALHAMDULILLAH. Akhirnya Allah SWT memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," ujar dia dalam unggahan di akun Instagram @ridwankamil, Jumat (10/6/2022).  Baca juga:  Sang Kekasih Nabila Ishma Tulis Pesan Mengharukan setelah Jenazah Eril Ditemukan   Kang Emil menuturkan s...

Kota Bandung Semakin Tak Aman, Gerombolan Berandal Ngamuk di Ujungberung

Pedagang di Jalan AH Nasution, Ujungberung membenahi lapak mereka yang dirusak segerombolan berandal. Foto/Tangkapan Layar Video Viral BANDUNG  - Gerombolan berandal yang diduga anggota sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) mengamuk di Jalan AH Nasution, Kelurahan Pasanggarahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandudng, Senin (18/5/2020), malam. Akibatnya, sejumlah lapak pedagang pakaian di kawasan itu rusak. Tak hanya lapak, gerombolan berandal itu juga merusak barang dagangan para pedagang yang tengah mengais rezeki di kawasan itu. Rizki (35), salah seorang saksi mata, mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, pemilik lapak bernama Indra Sofyan, warga setempat sedang berjualan pakaian. Tiba-tiba datang sekelompok orang ke lapak dagangan Indra. Gerombolan berandal itu meminta uang keamanan kepada korban. Namun permintaan itu tak dipenuhi oleh Indra. Baca Juga: Kompleks Masjid Al Aqsa Dibuka Lagi untuk Salat Mulai Pekan Depan Bertani on Cloud Eggrol Mocapi Menarik Minat Ribuan Pese...