Langsung ke konten utama

Presiden Jokowi Lucu dan Naif, Dikira Corona Bisa Diajak KompromiPojoksatu


21 May. 2020 10:04


Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas melalui daring, Selasa (24/3/2020). Foto Setkab
POJOKSATU.id, JAKARTA – Tiga tokoh besar nasional berurutan melontarkan kritik atas kebijakan Presiden Jokowi dalam penanganan wabah corona atau Covid-19.

Setelah KH Said Aqil Sirodj dan Din Syamsuddin, terbaru, kritik dilontarkan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla
(JK).

Kritik dua kali sosok yang pernah menjabar Wapres itu dinilai mewakili perasaan rakyat Indonesia saat ini.

Demikian disampaikan analis politik Universitas Islam Indonesia (UII), Geradi Yudhistira kepada RMOL, Kamis (21/5/2020).

“Sekilas (kritikan JK) memang tampak rasional dan mewakili sebagian besar masyarakat Indonesia dengan pendapatnya yang sangat rasionallah,” ucap Geradi.

Geradi menekankan, Covid-19 adalah sesuatu yang tidak bisa diukur cara mengalahkannya.

Selain itu, juga tidak diketahui sampai kapan virus asal Kota Wuha, China, itu bakal terus menjangkiti.

Tak hanya itu, juga tidak pernah diketahui kapan antivirus atau senjata untuk melawan corona.

“Maka dari itu, sampai sekarang pun saya pikir Pak JK juga menilai itu,” tekan dia.

Geradi menilai, bahwa pemerintah tidak memiliki sebuah strategi yang jelas untuk mengalahkan Corona ini dengan cara apa pun.

“Justru yang terjadi sekarang adalah mau melonggarkan PSBB,” jelas Geradi.

BERIKUTNYA >

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ridwan Kamil: Masya Allah, Jasad Eril Wangi dan Masih Utuh

Ridwan Kamil: Masya Allah, Jasad Eril Wangi dan Masih Utuh Jum'at, 10 Juni 2022 - 09:40 WIB Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucap syukur masih diberi kesempatan memeluk, membelai, dan memandikan jenazah sang anak, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Foto/Istimewa JAKARTA  - Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil mengucap syukur jenazah sang anak,  Emmeril Kahn Mumtadz  alias Eril akhirnya ditemukan usai dinyatakan hanyut terseret arus di Sungai Aare, Swiss. Kang Emil masih diberi kesempatan memeluk, membelai, dan memandikan jenazah putra sulungnya. "ALHAMDULILLAH. Akhirnya Allah SWT memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," ujar dia dalam unggahan di akun Instagram @ridwankamil, Jumat (10/6/2022).  Baca juga:  Sang Kekasih Nabila Ishma Tulis Pesan Mengharukan setelah Jenazah Eril Ditemukan   Kang Emil menuturkan s...

Kota Bandung Semakin Tak Aman, Gerombolan Berandal Ngamuk di Ujungberung

Pedagang di Jalan AH Nasution, Ujungberung membenahi lapak mereka yang dirusak segerombolan berandal. Foto/Tangkapan Layar Video Viral BANDUNG  - Gerombolan berandal yang diduga anggota sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) mengamuk di Jalan AH Nasution, Kelurahan Pasanggarahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandudng, Senin (18/5/2020), malam. Akibatnya, sejumlah lapak pedagang pakaian di kawasan itu rusak. Tak hanya lapak, gerombolan berandal itu juga merusak barang dagangan para pedagang yang tengah mengais rezeki di kawasan itu. Rizki (35), salah seorang saksi mata, mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, pemilik lapak bernama Indra Sofyan, warga setempat sedang berjualan pakaian. Tiba-tiba datang sekelompok orang ke lapak dagangan Indra. Gerombolan berandal itu meminta uang keamanan kepada korban. Namun permintaan itu tak dipenuhi oleh Indra. Baca Juga: Kompleks Masjid Al Aqsa Dibuka Lagi untuk Salat Mulai Pekan Depan Bertani on Cloud Eggrol Mocapi Menarik Minat Ribuan Pese...