Langsung ke konten utama

Pemkab Cianjur Tunda Pelaksnaan KBM Tatap Muka SMA/SMK


Plt Bupati Cianjur Herman Suherman 
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman (Foto: Ismet Selamet/detikcom).
Cianjur - 

Pemerintah Kabupaten Cianjur memutuskan untuk menunda pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka untuk SMA/SMA sederajat. Munculnya sejumlah kasus positif COVID-19, serta belum ditestnya para guru menjadi pertimbangan penundaan.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherma, mengatakan dari hasil pertimbangan gugus tugas COVID-19 Cianjur, belajar tatap muka belum memungkinkan untuk digelar. Apalagi di sejumlah daerah muncul kasus COVID-19 yang berkaitan dengan lingkungan pendidikan. Di Cianjur pun, staf KCD terindikasi positif usai test antigennya menunjukkan hasil positif.

"Daripada berisiko dan malah terjadi penularan jika dipaksakan digelar belajar tatap muka, lebih baik ditunda dulu. Sudah komunikasi dengan gugus tugas dan pihak sekolah," ujar Herman kepada detikcom saat ditemui di Pendopo Cianjur, Jalan Siti Jenab, Senin (17/8/2020).

"Kalau sudah aman, baru dibuka lagi sekolah. Meskipun saat ini sudah ada kecamatan yang hijau," kata dia.

Selain itu, Herman menjelaskan para guru SMA/SMK juga belum menjalani rapid ataupun swab test, sehingga sekolah tatap muka belum dipastikan aman.

Rencananya, setelah dapat bantuan alat swab dari Pemprov Jabar, Herman menyebut akan mempertimbangkan kembali pelaksanaan KBM tatap muka.

Dia menegaskan, penundaan dilakukan lantaran pemerintah ingin melindungi para pelajar dari pandemi COVID-19. "Kita ini sayang, jangan sampai anak-anak kita terpapar. Anak-anak itu berisiko," tegasnya.

Sekadar diketahui, Kegiatan Belajar Tatap Muka di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat rencananya mulai digelar 18 Agustus 2020.




(mso/mso)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ridwan Kamil: Masya Allah, Jasad Eril Wangi dan Masih Utuh

Ridwan Kamil: Masya Allah, Jasad Eril Wangi dan Masih Utuh Jum'at, 10 Juni 2022 - 09:40 WIB Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucap syukur masih diberi kesempatan memeluk, membelai, dan memandikan jenazah sang anak, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Foto/Istimewa JAKARTA  - Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil mengucap syukur jenazah sang anak,  Emmeril Kahn Mumtadz  alias Eril akhirnya ditemukan usai dinyatakan hanyut terseret arus di Sungai Aare, Swiss. Kang Emil masih diberi kesempatan memeluk, membelai, dan memandikan jenazah putra sulungnya. "ALHAMDULILLAH. Akhirnya Allah SWT memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," ujar dia dalam unggahan di akun Instagram @ridwankamil, Jumat (10/6/2022).  Baca juga:  Sang Kekasih Nabila Ishma Tulis Pesan Mengharukan setelah Jenazah Eril Ditemukan   Kang Emil menuturkan s...

Kota Bandung Semakin Tak Aman, Gerombolan Berandal Ngamuk di Ujungberung

Pedagang di Jalan AH Nasution, Ujungberung membenahi lapak mereka yang dirusak segerombolan berandal. Foto/Tangkapan Layar Video Viral BANDUNG  - Gerombolan berandal yang diduga anggota sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) mengamuk di Jalan AH Nasution, Kelurahan Pasanggarahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandudng, Senin (18/5/2020), malam. Akibatnya, sejumlah lapak pedagang pakaian di kawasan itu rusak. Tak hanya lapak, gerombolan berandal itu juga merusak barang dagangan para pedagang yang tengah mengais rezeki di kawasan itu. Rizki (35), salah seorang saksi mata, mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, pemilik lapak bernama Indra Sofyan, warga setempat sedang berjualan pakaian. Tiba-tiba datang sekelompok orang ke lapak dagangan Indra. Gerombolan berandal itu meminta uang keamanan kepada korban. Namun permintaan itu tak dipenuhi oleh Indra. Baca Juga: Kompleks Masjid Al Aqsa Dibuka Lagi untuk Salat Mulai Pekan Depan Bertani on Cloud Eggrol Mocapi Menarik Minat Ribuan Pese...